Bhutan dikenal sebagai negara paling bahagia di dunia, dengan budaya yang unik dan 75% dari populasi adalah Budha.
Ibu dan anak melalui doa bendera jembatan gantung yang ketat. Sekitar 75% dari penduduk Bhutan Buddha Vajrayana line.
Dikelilingi oleh lukisan berwarna-warni Buddha, seorang pria tua ternyata doa (roda doa) di kuil di Punakha, Bhutan barat. Doa cermat diukir dengan ribuan mantra. Masyarakat setempat mengatakan bahwa roda berputar serta membaca mantra ini seribu kali.
Jendela toko-toko di ibukota Thimphu penjualan modern, tetapi arsitektur tetap rumah tradisional.Bhutan tetap berada di luar pengaruh budaya Barat sampai tahun 1999, ketika televisi dan internet yang digunakan di negara ini.
Sebuah kios pasar di Thimpu. rupee India secara luas digunakan di Bhutan sampai 1974, ketika negara mengeluarkan mata uang sendiri - Ngultrum tersebut.
Para biarawan dilakukan tarian di festival di Bumthang, Bhutan jantung. Kota Bhutan Tsechus biasanya dirayakan setiap tahun, dengan pertunjukan berkisar pada tema agama dan sejarah.
Monumen Drukgyel Dzong, mantan benteng dan biara, terletak di antara bukit-bukit kota Paro di Bhutan barat. Karya ini hancur dalam kebakaran pada tahun 1950, dan sekarang menjadi tempat wisata.
Monks mengedit pakaian sebelum memasuki biara di tengah Bhutan. keyakinan Buddha memiliki akar yang dalam adalah salah satu faktor utama bagi negara ini untuk menggunakan GNP (kebahagiaan nasional bruto), bukan dari PDB (produk domestik bruto) untuk mengukur kemakmuran.
Beberapa umat Buddha memutar roda doa di setiap masjid di Thimpu. tradisi budaya tetap kuat di Bhutan. Orang sering memakai kostum nasional dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa di kota Punukha menunggu bus sebelum dzong - semacam biara cum benteng di Bhutan.Negara ini memiliki sekitar 18 dzong aktif, di bawah peran agama dan pusat administrasi.
Sawah bertingkat dan perbukitan gambar sering terlihat di daerah pedesaan Bhutan. Gaya pertanian tradisional sangat populer di sini. Bhutan berencana untuk memiliki pertanian 100% organik pada tahun 2020.
Para prajurit kemudian menurunkan upacara bendera di Tashichho Dzong, pusat kekuasaan pemerintah ke Bhutan. Negara ini memiliki monarki totalitarian hingga 2008, maka pemerintah beralih ke monarki konstitusional.
Penduduk setempat menonton Tashichho Dzong di Thimphu di malam hari. Dibangun pada 1216, kompleks candi, gedung administrasi adalah pusat kekuatan Bhutan.
Doa bendera tergantung pada sudut pandang yang menghadap Palphug Taktsang biara adalah ratusan tahun, yang dianggap sebagai simbol nasional Bhutan. Terletak di sisi tebing dari Paro lembah, kuil kuno ini adalah ziarah untuk Bhutan.
0 komentar:
Posting Komentar